Minggu, 22 Februari 2009

impian

Impian

Impian adalah suatu keinginan yang ingin dicapai dari setiap orang untuk mendapatan satu kepuasan dalam diri. Impian itu, bisa berupa materi ataupun non materi. Impian itu bisa didapatkan dalam jangka waktu singkat, tapi bisa juga memerlukan waktu yang panjang.Tiga langkah yang dibutuhkan untuk mencapai impian besar kita:

1. Tetapkan dan tuliskan impian dengan jelas.
Buatlah daftar impian-impian kita. Bayangkan impian yang inginkan dalam bentuk yang jelas dan spesifik. Ini diperlukan untuk mempermudahkan kita untuk merealisasika impian tersebut. Impian yang kabur dan tidak jelas akan mempersulit kita dalam menyusun tahapan pencapaiannya, dan bisa jadi impian tersebut tidak bisa dicapai karena tidak jelasnya impian.

2. Jadikan itu sebagai hal yang penting.
Kita tidak bisa menjadikan impian itu sebagia hal yang tidak prioritas, tapi jadikan itu sebagai hal yang penting dan prioritas utama yang harus diselesaikan. Kita tidak boleh bernegosiasi dengan impian, tapi paksakan agar bisa terwujud.

3. Tetapkan langkah-langkah untuk mencapai impian.
Disini perlu proses membayangkan langkah-langkah yang akan dilakukan. Buatlah langkah apa saja yang akan kita jalankan, tentukan jadwalnya dengan tahapan-tahapan kecil. Setiap tahapan, tentukan target waktu untuk menyelesaikannya.

4. Tentukan batas waktu untuk mencapai impian.Akhir dari semua tahapan di atas, adalah impian besar kita. Tentukan batas waktu untuk mencapai impian besar tersebut. Dengan batas waktu itu, kita bisa mengukur keberhasilan dalam mencapai impian besar kita.

Label:

Sabtu, 21 Februari 2009

OST. Eyeshield 21


one waktu terus berjalan
waktu untuk meraih semua impian kita
love ada di dalam kantung
saat ini kehangatannya menyebar...

..semakin meluas
tidak ada yang perlu dipikirkan

semuanya ada padamu

tidak ada yang perlu dikhawatirkan

dengan cinta kita bisa meraih semuanya

I find breaktrough, menyambut hari esok
kegelapan malam berlalu
berganti dengan matahari pagi

I just dreammer, hanya seorang pemimpi
aku menemukannya

sesuatu yang harus aku jaga

cahaya baru bersinar dengan terang

never gonna give up

Label:

Selasa, 17 Februari 2009

Caution

Empat Macam teman palsu:

Mereka yang mengajak berkawan untuk tujuan menipu (1), mereka yang hanya manis di mulut saja (2), mereka yang memuji-muji dan membujuk (3), mereka yang mendorong seseorang untuk menuju ke jalan yang membawa pada kerugian dan kehancuran (4).

Empat macam orang-orang ini, bukanlah teman-teman sejati; mereka adalah teman-teman palsu, dan seorang janganlah bergaul dengan mereka.
(Digha Nikaya (Pali) jilid 3, hal 186)

  • Mereka yang mengajak kawan untuk tujuan menipu mempunyai empat ciri:

    1. Mereka hanya memikirkan tentang apa yang akan mereka peroleh dalam persahabatan dengan kita.

    2. Mereka memberi sedikit dan berpikir bagaimana untuk memperoleh banyak.

    3. Apabila mereka berada di dalam bahaya, mereka akan melakukan hal-hal bagi kita (sehingga memperkokoh persahabatan dan saling melindungi).

    4. Mereka bergaul dengan kita hanya karena mereka tahu bahwa pergaulan itu memberikan keuntungan kepada mereka.

  • Mereka yang hanya manis dimulut saja mempunyai empat ciri:

  1. Mereka selalu membicarakan hal-hal yang telah lampau dan tidak berguna.

  2. Mereka cenderung membicarakan hal-hal yang belum terjadi.

  3. Mereka membantu mengerjakan hal-hal yang tidak berguna.

  4. Apabila diminta untuk membantu, mereka selalu mengatakan tidak dapat membantu (dengan bermacam-macam alasan untuk menghindari).

  • Mereka yang memuji-muji dan membujuk, mempunyai empat ciri:

  1. Jika kita berbuat jahat, mereka akan setuju dan membenarkannya.

  2. Jika kita tidak berbuat baik, mereka akan setuju dan membenarkannya.

  3. Di hadapan kita, mereka akan memuji-muji kita.

  4. Di belakang kita, mereka akan mencel kita.

  • Mereka yang mendorong seseorang untuk menuju ke jalan yang membawa pada kerugian dan kehancuran, mempunyai empat ciri:

  1. Mereka mengajak kita untuk minum-minuman yang memabukkan.

  2. Mereka mengajak kita berkeliaran di malam hari.

  3. Mereka membuat kita melekat untuk mengejar kesenangan-kesenangan.

  4. Mereka membuat kita untuk menjadi seorang penjudi.

Persahabatan

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:

Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.

Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban. Lihat Hubungan antar-pribadi



Label: